Minggu, 11 Oktober 2009

Kentang, Tak Sekedar Enak

Kentang, Tak Sekedar Enak


foto: kentang.jpg di terapi
TINGGI MANFAAT - Kentang tidak hanya untuk makanan sehari-hari, tetapi juga untuk pengobatan tubuh. Untuk kebutuhan diet, kentang bisa jadi makanan andalan.

Sudah turun temurun, umbi kentang dijadikan masyarakat Sumatra Barat sebagai teman sambal sehari-hari. Tidak hanya digulai, ia juga digoreng, direbus, dipanggang atau dibuat makanan kecil lainnya.

Rasanya yang enak, membuatnya disukai oleh tua dan muda. Bahkan yang lagi diet, mereka mengandalkan kentang sebagai makanan pengganti nasi. Tumbuhan yang dipercaya berasal dari Amerika Selatan ini, kini mudah didapatkan di beberapa wilayah Sumbar.

Cara menanam dan perawatan yang gampang, membuat ia menjadi andalan para petani. Mereka dengan mudah bisa mendapat uang banyak, dengan hanya mengeluarkan sedikit biaya. Sehingga tidak heran, jika kentang selalu tersedia dari waktu ke waktu di setiap pasar di Sumbar.

Kentang (Solanum tuberosum L.) tidak hanya disuka orang Indonesia, tetapi juga telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa. Umumnya, masyarakat Eropa maupun Amerika, memasukkan kentang dalam makanan cepat saji mereka.

Berdasarkan sejarahnya, kentang pertama kali dibawa penjelajah Spanyol dan Portugis ke Eropa, dan mengembangbiakkannya pada abad XVI. Dengan cepat menu baru ini tersebar di seluruh bagian Eropa. Dalam sejarah migrasi orang Eropa ke Amerika, tanaman ini pernah menjadi pemicu utama perpindahan bangsa Irlandia ke Amerika pada abad ke-19. Saat itu, terjadi wabah penyakit umbi di daratan Irlandia yang diakibatkan oleh jenis jamur yang disebut ergot.

Tanaman kentang merupakan tanaman budidaya tetraploid (2n = 4x = 40). Oleh masyarakat Amerika Selatan, kentang telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis, cocok ditanam di dataran tinggi.

Tumbuhan kentang mudah dikenali dari bentuk bunganya yang sempurna, dan tersusun majemuk. Ukurannya cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih. Kentang membentuk tuber di bawah permukaan tanah, dan menjadi sarana perbanyakan secara vegetatif. Dalam budidaya kentang, praktis perbanyakan dilakukan melalui model ini. Sehingga keragaman kentang di ladang, sangatlah rendah dan membuatnya rentan terhadap gangguan dari hama atau penyakit.

Hasil dari umbi kentang, biasanya dipisahkan para pedagang berdasarkan ukurannya. Untuk yang cacat saat panen, diletakkan di tempat berbeda. Sehingga ada istilah, akan kentang yang dinamakan kualitas A, B, C, dan D. Kualitas A adalah yang terbaik. Penyebutan ‘kentang kualitas AB’ berarti campuran dari kualitas A dan B.

Sementara berdasarkan ukuran, ada ukuiran kecil, menengah dan ukuran besar. Untuk kentang ukuran kecil, biasanya digunakan warga untuk teman masakan rendang. Maka jangan heran, saat Hari Raya Idul Qurban, kentang kecil jadi laris manis.

Sedangkan kentang ukuran menengah, digunakan untuk teman goreng ikan, ataupun untuk sub daging. Dibuat gulai kentang campur teri, juga sangat enak untuk dinikmati. Namun saat ini, kentang dicampur daging mulai ditinggalkan warga, karena ditakutkan bisa menimbulkan impotensi bagi lelaki yang memakannya.

Untuk ukuran besar, bisa digunakan untuk keripik. Harganya bahkan menjadi lebih mahal, jika bumbu pembuatnya digemari dan laris di pasaran. Sehingga kentang yang hanya satu biji, bisa dihargai sampai Rp2.000/bungkus keripik kentang.

Terdapat beratus jenis ubi kentang yang tumbuh di seluruh dunia. Ia adalah daripada keluarga Solanaceae seperti terung dan tomat. Ubi kentang menurut sebagian literatur, dikatakan berasal dari negara Bolivia daan Peru dan ia telah mula ditanam semenjak tujuh ribu tahun dahulu. Semenjak orang Sepanyol membawa ubi kentang keluar dari Amerika Selatan pada abad ke -16, ubi kentang telah menjadi bahan penting dalam setiap masakan orang Eropa. Kini, ubi kentang ditanam secara besar-besaran terutamanya bagi peladang di Amerika Serikat.

Ubi kentang mempunyai banyak khasiat. Di antaranya potassium, vitamin C (sumber kedua selepas oren), membekalkan karbohidrat kompleks dan fiber atau gentian kepada gula darah (blood sugar) dan pengawalan tekanan darah. Ia juga mengandungi vitamin B1, B2 dan B3 serta sedikit kandungan protein dan zat besi.

Kandungan potassium ubi kentang, dua kali lipat dari kandungan potassium dalam pisang dan fiber. Jumlah lemaknya di bawah paras 25%, sehinga dapat menghalang endapan kolesterol di dalam lapisan saluran darah. Ubi kentang cocok bagi yang mengalami kekurangan gula dalam darah, tetapi menghidap darah tinggi.

Selain itu, ubi kentang merupakan sumber terbaik dalam pembentukan zat besi dalam darah. Ia juga sumber yang menjamin sistem ketahanan badan, kerana kandungan vitamin serta kalsium yang tinggi di dalamnya. Di dalam ubi kentang juga terdapat bahan yang dapat menetralkan virus carcinogens, dan ia lebih efektif daripada yang terdapat dalam kacang soya. Kulit kentang pula kaya dengan clorogenic polypherol, yaitu dapat membantu mengelakkan mutasi sel.

Menurut penelitian, ubi kentang mentah dan juga jusnya, dianggap bisa membantu mengurangi penyakit yang menyerang sendi-sendi (arthritis), radang otot dan sendi-sendi (rematik). Kesakitan biasa seperti salah urat atau terkilir, luka-luka kecil dan kebakaran ringan, dapat dilegakan dengan cara menempelkan irisan kentang di tempat yang sakit, selama 15 minit atau lebih.

Saos ubi kentang yang digunakan untuk saos salad, dipercaya bisa mengurangkan luka, mengurangi rasa sakit, serta pencemaran bakteri. Parutan ubi kentang yang ditempelkan pada kelopak mata, mampu menghilangkan noda hitam pada mata (dark circles) dan sekiranya dicampur bersama krim, bisa memperlambat munculnya kerut di muka

Ubi kentang juga bisa memutihkan dan melembutkan tangan. Ini menunjukkan kentang bukan saja bermanfaat untuk tujuan pengobatan, malah bisa menyumbang dalam bidang kecantikan.
Kandungan potassium, dan Vit. C pada kentang sangat cocok untuk untuk perawatan kulit, seperti wajah berminyak dan berjerawat.

Untuk kulit berminyak, dua buah kentang dikupas dan diparut. Lalu dioleskan pada wajah hingga rata, biarkan selama 1/2 jam. Bersihkan dengan air dingin bersih. Sementara untuk jerawat, sebuah kentang diiris tipis-tipis, tempelkan ke seluruh wajah. Biarkan sampai kentang menjadi kering dan berwarna keabuan. Bersihkan dengan air bersih dingin.

Kentang telah menjadi sahabat semua orang, yang sedang mengatur pola makan. Kentang yang kaya karbohidrat, bisa mengenyangkan perut yang keroncongan. Vitamin C-nya, juga terkenal sebagai pereda gangguan penyakit yang sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang. Anda yang menderita kutil, segera oleskan potongan segar kentang mentah pada kutil.

Di Cina, kentang memiliki julukan ‘kacang bumi’. Menurut masyarakat Cina, khasiat kentang sama dengan kacang. Bagi orang-orang yang sering tidak sarapan, sebagian besar memiliki penyakit yang berhubungan dengan lambung. Misalnya pencernaannya tidak lancar atau radang lambung dan sebagainya.

Penyakit lambung dan sejenisnya sangat dipengaruhi oleh sarapan. Dengan tidak sarapan, dinding lambung semakin lemah. Lambung yang tidak dapat bekerja dengan baik, dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Khususnya bagi orang yang memiliki penyakit mag, sering mengalami sakit karena kelebihan asam lambung. Kentang sangatlah cocok bagi penderita mag. Salah satu zat di dalam kentang adalah atropine yang dapat membatu mengurangi asam lambung dan mengurangi rasa sakit pada lambung. Kentang dikenal sebagai bahan makanan golongan karbohidrat, tetapi kadar zat proteinnya juga cukup tinggi.

Biasanya zat lysine tidak terdapat pada nabati, tetapi di dalam kentang terdapat lysine yang sangat penting dalam pertumbuhan badan dan otak. Dengan kentang kita dapat mengkonsumsi Vitamin C secara mudah. Karena vitamin C di dalam kentang tidak hilang setelah masak karena dikelilingi oleh sari pati. Walaupun kalorinya cukup rendah, kentang dapat menyebabkan kegemukan karena adanya Glycemic Index.

Kentang mempunyai khasiat membuat mata yang lelah kembali bersinar serta dapat menghilangkan bengkak pada mata. Parutlah kentang lalu masukkan ke dalam kain tipis yang bersih (kain kasa atau kain mori) dan kompreskan ke kelopak mata. *** Dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar