Jumat, 23 Oktober 2009

PASANGAN HIDUP 
untuk anak-anak kita

Jum'at, 23 Oktober 2009


"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderungdan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (Ar Ruum: 21)

Menikah adalah salah satu sunnah Rasulullah yang harus dikerjakan oleh seluruh umat Islam. bahkan disebutkan bahwa dengan menikah seseorang telah menyempurnakan setengah dari Diennya. sangat besar makna sebuah pernikahan dalam kehidupan seseorang, maka hendaknya setiap roang mempersiapkan segala hal sebelum ia memasuki jenjang pernikahan.
satu hal yang harus dipahami oleh orang tua baha selain berkewajiban mendidik dan mengasuh anak-anak, mereka juga memiliki kewajiban menyiapkan dan mencarikan jodoh yang baik, shalih atua shalihah bagi anak-anaknya. hal ini dimulai dengan memahamkan beberapa ketentuan yang telah digariskan oleh firma Allah:

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderungdan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (Ar Ruum: 21)

Dan dalam ayat yang lain

"Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka, sebab itu  maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)" (An Nisaa: 34)

Ketika anak sudah mulai dewasa orang tua harus memahamkan tentang kewajiban menikah dan bagaimana menentukan pasnagna hidup. apalagi sekranga zaman fitnah, wanita banyak yang mengumbar kehormatan mereka. sehingga begitu banyak diantara generasi muda yang tergoda dan takluk pada godaan wanita-wanita yang tipis iman sehingga pernikahan yang dijalani hancur berantakan karena dibangun diatas pondasi yang rapuh. Bahkan banyak serigala berbulu domba yang bertebaran dibumi ini, yaitu perempuan yang berjilbab dan mengaku islam tapi pola hidupnya jauh menyimpang dari Islam. kemana-mana membawa Al Qur'an dimana-mana belajar Al Qur'an tapi sikap hidupnya tidak mencerminkan kehdupan Qur'ani. Karena ketika dia jatuh cinta dengan laki-lak, ia goda dengan beragam cara tak peduli halal atau haram, yang penting dia bisa ditundukkan. tentu kita tidak ingin anak-anak kita seperti mereka.
Rasulullah telah mengajari umatnya, bagaimana mencari pasangan hidup. Bahwa seseorang dipilih karena empat hal, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamannya, tetapi ketika tidak didapati tiga hal, maka hendaklah dipilih karenagamanya. Hal ini sangat tepat, karena segala kebaikan tanpa agama adalah satu hal yang semu dan fatamorgana.
Namun akhir-akhir ini ketika nilai dalam masyarakat semakinbergeser, orang tua sibuk dengan pekerjaan, anak-ank kurang perhatian pendidikan serta kasih sayang dari orang tuanya. kewajiban mencarikan jodoh yang baik untuk anak-anak kita tak terpikirkan lagi. bahkan seolah menjadi hal yang langka ketika anak dijodohkan orang tua melalui ta'aruf yang dituntunkan. Dan mereka lebih bangga menikah dengan gadis pilihannya, yang mungkin menurut anggapan mereka lebih dikenal dan dipahami. Padahal cinta yang sejati adalah cinta setelah pernikahan, karena ia suci dan terpelihara dari segala kemaksiatan. namun betapa sulit menggapai hal itu, karena bagi para pemuda begitu banyak godaan yang harus dihadapi.
Hal yang menjadi tugas orang tua agar anak-anak memahami betapa terlarangnya hubungan bebas bagi manusia lain jenis. Allah melarang mendekati zina dan menghukum berat para pelaku zina. Seperti apa mendekati zina itu? Bersepi-sepi dengan orang yang bukan mahromnya, pandang memandang dengan nafsu yang diperturutkan dan sebagainya. Maka agar kita tidak terjerumus dalam dosa, ketika usia sudah dewasa maka hendaklah orang tua menikahkan mereka dengan pemuda atau pemudi yang taat beragama. Memiliki pasangan hidup yang baik adalah modal kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Karena hanya pasangan yang taat beragama saja yang mau diajak hidup bersama seiring dan sejalan sesuai dengan tuntunan Al Qur'an. Dan sebagai renungan untuk kita adalah sebuah firman Allah: "wanita-wanita yang keji adalha untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalha buat wanita-wanita yang keji (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu), bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia(surga)."
Semoga Allah menjaga keluarga kita dari segala hal yang tidak baik. Menjadikan anak-anak kita shaleh dan shalehah. Dan memberikan jodoh yang baik, yang akan membawa kebahagiaan yang baik, yang akan membawa kebahagiaan hidup di dunia dan akherat sehingga kita bisa berkumpul di syurga Allah bersma anak cucu dan keturunan kita yang sangat kita cintai dan kita sayangi.

Sumber: Majalah Al-Mar'ah (MTA)

0 komentar:

Posting Komentar