Sabtu, 17 Oktober 2009

Wasiat Untuk Para Muslimah


UKHTI MUSLIMAH …. AKU WASIATKAN KEPADAMU … RENUNGILAH DIALOG DIBAWAH INI.
Temanku datang dalam keadaan yang tidak seperti biasanya, hari ini dia datang dengan menggunakan hijab. Teman-temanku yang lain pun mengerubunginya, ingin mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi dengannya, kemudian salah seorang diantara kami pun bertanya?
“Loh? ini baju baru model apa yang kamu pakai … Apa sebab kamu memakainya?” Dia menjawab dengan hati senang dan bangga, “Ini adalah hijab yang Alloh wajibkan kepada setiap muslimah, apakah kalian tidak mendengar firman Alloh: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab 59).
Ingat saudariku, jilbab bukan hanya kerudung yang menutup aurat rambutmu tapi pakaian longgar dan gede yang menutupi lekuk tubuhmu.
Dan apakah kalian juga tidak membaca Firman Alloh: Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasaanya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada/ pinggangnya.” (An Nuur 31).
jilbab_kartun
Kemudian salah seorang diantara kami bertanya dengan nada tidak senang … “Kenapa Islam mewajibkan para remaja putrinya untuk menyembunyikan kecantikan dan keindahannya?! Padahal keduanya adalah daya tarik dan perhiasaanya?”
Diapun menjawab ….. “Ukhtiku yang mulia ….. Sesungguhnya hijab adalah perintah Alloh yang Maha Pencipta dan Penyayang, dan diwajibkan bagi seluruh kaum hawa. Tentulah Dia lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya. Hijab ibarat kulit pembungkus mutiara, bukanlah untuk menutupi keindahan mutiaranya, tetapi, untuk memelihara dan menjaga agar keindahan dan kecantikannya tetap murni dan tidak ternodai.”
“Ukhtiku yang baik, sesungguhnya di balik jilbab yang syar’i terdapat makna kehidupan, iman dan kesopanan. Karena kecantikan itu bukan disebabkan make up yang dipoleskan pada wajah, atau karena baju-baju yang menyesatkan, tapi sesungguhnya kecantikan yang sebenarnya berada dalam hati seorang mukminah yang kuat iman, sempurna akhlak, dan cinta kepada Alloh dan RasulNya.”
Kami pun segera menghujaninya dengan pertanyaan baru … “Apakah kamu tidak khawatir justru dengan hijabmu ini akan menghalangimu untuk mendapat jodoh?”
Dengan hati yang mantap kembali dia menjawab … “Apakah kalian belum mengetahuinya wahai saudariku muslimah ” …Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula.”
(An Nuur 26)
“Wahai saudariku muslimah … Sesungguhnya aku tidak pernah rela untuk menikah kecuali dengan laki-laki yang berpegang teguh terhadap agama Alloh dan inilah yang kujadikan cita-cita untuk kehidupanku di masa yang akan datang. Adapun seorang suami yang memperbolehkan isterinya untuk memperlihatkan perhiasannya di depan umum, dan menghinakannya di depan manusia, apakah dia tidak menyadarinya bahwa sesungguhnya dia telah mengambil hak Alloh, kalau begitu bagaimana laki-laki seperti itu mampu menjaga diriku dari api neraka?”
kartun
Kembali seorang dari kami bertanya: “Wahai ukhtiku, bagaimana dengan mereka yang akan mengejekmu dan menuduhmu sebagai orang yang kuno atau ketinggalan zaman?”
diapun kembali menjawab: “Kenapa kamu mempercayai kata-kata syaitan dan teman-temanmu yang selalu berusaha menjauhkan kita dari jalan Alloh? Sesungguhnya kebatilan itu walaupun terletak di dalam sumur yang dalam, pastilah akan tetap berusaha untuk terus menggodamu hingga kamu mengikutinya dan akhirnya menghiasimu dengan perbuatan buruk yang hanya agar kamu terlihat indah dihadapan manusia. Inilah keburukan yang sebenarnya!!! Yaitu ketika kita mengikuti kata-kata syaitan hanya untuk terlihat baik di mata manusia.. ”
Wahai ukhti muslimah … Aku nasehatkan kepadamu sekalian … Sesungguhnya hanya ada dua pilihan bagi kalian, tinggal di neraka untuk selamanya atau tinggal di surga untuk selamanya dan tidak ada kata untuk lari dari apa yang telah Alloh dan RasulNya tetapkan.
Sabda Rasul:
“Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat (pada zaman ini), suatu kaum yang memegang pecut (cemeti) bagaikan ekor lembu yang digunakan untuk memukul manusia, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi seperti telanjang, merayu-rayu menarik hati dan berlenggak-lenggok, membesarkan kondenya bagaikan punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya padahal baunya sungguh bisa tercium dari jarak perjalanan lima ratus tahun.” (HR. Muslim)
“”Ukhtiku muslimah, Apa gunanya menutupi sebagian badan tetapi membuka sebagian yang lainnya atau memakai pakaian panjang akan tetapi ketat sehingga membuat mata laki-laki terpesona? … Apakah kamu mau mengikuti budaya barat yang membuat kemuliaanmu terletak di pakaian yang dipersempit. Hati-hatilah, kalian adalah murabbi umat dan dari tangan kalianlah akan lahir generasi-generasi yang handal. Hati-hatilah, kamu adalah ibarat bintang kejora yang sedang bersinar, yang sinarnya akan mempengaruhi segala sesuatu di sekelilingnya. Ingat, engkau adalah bidadari mahal duhai saudariku …”
Saat itu pun aku menyadari akan kebenaran kata-katanya, ucapannya terus merasuk ke dalam hatiku yang paling dalam. Timbul keinginan dariku untuk kembali ke jalan Alloh dengan menghidupkan iman dan keinginan yang kuat. Akupun ingin merasakan manisnya ketaatan… Tak terasa berlinanglah air mataku sebagai tanda penyesalan.
Kemudian aku pun berujar “Ukhtiku ….Semoga Alloh membalas kebaikanmu … ajarilah aku bagaimana hijab yang syar’i itu? Aku ingin memperbaiki diri di hadapan Rabbku dan sungguh aku menyesali segala perbuatan maksiat yang pernah aku lakukan.”
Wahai muslimah ..Sesungguhnya diwajibkan bagi kamu untuk menyembunyikan perhiasanmu, dan hendaklah akhlakmu adalah sifat malu dan kesopanan, adabmu adalah islam, hiasanmu adalah taqwa kepada Alloh, qona’ah dan ridho kepada Rabbmu, dan diwajibkan kepadamu untuk memakai baju panjang dan longgar yang menutupi seluruh badan. Lebar dan tidak sempit, tidak menonjolkan anggota tubuh, tidak melenakan pandangan laki-laki, tidak juga menyerupai pakaian kaum laki-laki, dan tidak menjadi buah bibir orang.
Wahai muslimah, hati-hatilah dari menyelisihi petunjuk islam yang akhir-akhir ini sering terjadi seperti memakai minyak wangi ketika keluar rumah, memakai baju yang ketat dan terbuka atau memakai celana panjang, ataupun menggunakan celak kuku yang menghalangi air sampai ke tempat-tempat wajib wudhu sehingga merusak keabsahannya. Sungguh amat disayangkan hal ini banyak dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya berhijab.
Dan kepada para muslimah yang istiqomah hendaklah selalu berakhlak mulia dan berpegang teguh terhadap syari’ah Alloh:
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Alloh dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka).”
(Al Hadiid 16)
Wahai muslimah, Ini adalah panggilan Rabbmu yang mulia dan sesungguhnya Rabbmu cinta kepada orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri … Kalau tidak sekarang kapan lagi kita bertaubat?
bukankah maut selalu menunggu kita dimanapun kita berada? … Ya Alloh jadikanlah hati kami takut dan tunduk kepadaMu dan membenarkan apa yang telah Engkau turunkan kepada Muhammad saw. Ampuni kesalahan kami selama ini Ya Alloh..
hijab
(kupersembahkan tulisan ini untuk wanita-wanita muslimah yang ingin menjaga harga diri dan kehormatannya, yang ingin menjaga kesucian lahir batinnya, dan yang ingin menjaga kesucian pernikahannya hanya untuk suaminya yang sholih)

Kunci Sukses Dunia Akhirat


Assalamualaikum Wr. Wb. akhi / ukhti fillah…
Ana ikut nimbrung di forum ini boleh y. Disini ana mo brbagi ilmu tentang kunci kebahagian dunia akhirat. Antum boleh baca asal setelah baca langsung diamalin y, ana biar gak rugi bayarin warnet.
Saudaraku..
Beberapa hari lagi roda ekonomi akan berputar kembali, yang sekolah akan kembali sekolah, yang merantau akan kembali merantau, yang bekerja akan kembali bekerja ke kantor / sawahnya. Sehingga mau gak mau, gelem gak gelem, berbagai masalah hidup siap menanti kita, berbagai problem hidup siap menunggu kita. Hutang yang menumpuk, susah cari jodoh, rejeki yang seret, susah nyari pekerjaan, sakit yang gak sembuh2, anak yg mbeling yg nakal, dan berbagai masalah yang siap menunggu kita setelah ramdhan.
stres-pekerjaan1
Bang..
Terkadang kita dalam menghadapi masalah cenderung mengandalkan logika otak. Kadang kita sibuk mencari penyebab masalah hidup apa saja hanya dari segi keduniaan. Padahal di sana ada faktor lain yang sangat-sangat penting yang menentukan keberhasilan / kesuksesan sseorang di dunia dan akhirat. Faktor itu adalah faktor ukhrawi. Orang sering lupa, penyebab masalah itu kebanyakan faktor ukhrawi.
Selama kita menjalani hidup di dunia ini mau tidak mau pasti akan menghadapi yang namanya masalah. Ada 3 resep kebahagiaan kalau kita ingin sukses ingin berhasil hidup di dunia hidup di akhirat. InsyaAlloh kalau kita mau mengamalkan 3 kunci kebahagiaan ini insyaAlloh hidup kita akan sukses.
Kunci sukses pertama adalah hablumminalloh, menjaga hubungan yang baik dg Alloh.
17
Akhi / ukhti..
Sesulit apapun masalah yang kita hadapi, sesulit apapun masalah problem hidup yang menimpa kita, jangan sekali-kali lari dari Alloh!! Jangan sekali-kali jauh dari Alloh!!
Alloh SWT sudah mewanti-wanti:
Waman a’radha ‘an dzikri fa inna lahuu ma’iisyatan dhankan”
Artinya:”Barangsiapa jauh dari Aku, lari dari Aku, maka pedih wong kui Takjamin bakal urip sengsara, urip sing kangelan serba ksusahan.”
Terus bagaimana cara kita menjalin hubungan yang baik dengan Alloh? Yang pertama yang utama yang wajib dulu kita laksanakan. Shalat, zakat, haji, puasa ramadlan adalah beberapa cara menjaga hubungan baik dengan Alloh, disamping amalan-amalan sunah lain (qiyamul lail, baca quran tadabburi artinya, sedekah, shalat dhuha, menjaga wudhu, puasa senin-kamis, puasa daud, istighfar setiap saat ).
Saudaraku..
Seberat apapun masalah yang kita hadapi, kalau kita masih memiliki Alloh, yakin kekuatan Alloh La haula wa la quwwata illa billah, Allohuakbar, Allohusshomad, Alloh tempat mengadu, Alloh tempat curhat, Alloh tempat menyandarkan masalah, insyaAlloh masalah yang kita hadapi akan terasa enteng dan ringan.
Dalam alquran kita diingatkan, Wasta’iinuu bi shobri wa shalaat (hadapilah masalah dengan sabar, ketenangan pikiran, hati yang bening dan sholat) wa innaha lakabiiratun illaa ‘alal khosyi’iin (memang sabar dan sholat ketika ada masalah itu susah, berat, kecuali bagi orang yang ditundukkan hatinya oleh Alloh).
Terkadang seseorang ketika ditimpa masalah yang sulit dia marah-marah pd anaknya istrinya, bahkan na’udhubillah dia marah pada Alloh, dia menyalahkan nasib pada Alloh.
Kunci sukses kedua adalah berbuat baik kepada ibu bpk, mami papi, pak mbok.
family
Adik2 ku.. Mas2 ku..
Ketika Alloh menyuruh kita beribadah kepadaNya, Dia langsung memerintahkan kita berbuat baik kepada papi mami, abi ummi, bapak ibu, pak mbok (wa laa tusyrikuu bihi syaiaa wa bil waalidaini ikhsanaa). Itu menandakan begitu besar pahalanya, manfaatnya, wong sing gelem ngopeni bapak ibuk e, pak mbok e.
Makanya Adik2 ku.. Mas2 ku..
Kalau kalian ingin ingin berhasil sekolahnya, kalau ingin tentram rumah tangganya, rejeki yang melimpah ruah barokah. Selain beribadah kepada Alloh, punya skill dan kemauan, jangan sekali-kali menyakiti hati orang tua!! Jangan sekali-kali nglarakne ati pak mbok!! Ridho murka Alloh tergantung ridho dan murka orang tuamu. Marilah sebelum kita nglencer kemana-mana, silaturahim kemana-mana, jangan sungkan-sungkan jangan malu-malu kita sungkem ke ayah ibu kita. Minta maaflah atas segala tingkah laku selama ini yang telah banyak nglarakne atine.
Lantas bagaimana kalau orang tua kita sudah meninggal? Doakan mereka, minta ampunkan mereka (rabbighfirli wa liwalidayya warhamhuma kama rabbayanii shaghiiraa/ ya alloh ampuni aku, orang tuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihiku waktu kecilku), laksanakan wasiatnya, muliakan teman-teman ayah ibu, knjungilah saudara ayah ibu. Begitulah rasul mengajarkan kita.
Kunci sukses ketiga adalah menjaga hubungan baik dengan sesama / tetangga.
Akhi / ukhti..
Pernahkah kita menyakiti hati orang lain? Waspadalah, hati-hatilah terhadap doanya orang yang kau sakiti / dholimi/ pisui, karena doa mereka tidak ada aling-aling / pnghalang antara dia dengan Alloh, langsung tembus ke langit, langsung didengar oleh Alloh. Meskipun dia seorang kafir skalipun! Masyaalloh.
Bagaimana kalau kita punya salah ke orang lain tetapi kita gak tau dimana alamtnya? (misal: no hpnya hilang). Kita sudah diajarkan untuk berdoa kepada orang yg telah kita dholimi :
Robbighfirli wa liwalidayya wa li ashkhabi khuquuqi wajiibati ‘alayya
Artinya:”Ya alloh ampunilah dosaku, dosa orang tuaku, dan dosa orang yang telah taklarani / takaniaya atine.”
Hidup rukun tentram damai dengan istri, suami, anak-anak, tetangga, masyarakat itu indah. Lantas penyakit hati apa saja yang membuat kita tidak bisa rukun dengan sesama? Diantaranya adalah penyakit iri, iri dengan nikmat yang diberikan Alloh kepada saudara kita (iri dg rejekinya, ilmunya, ibadahnya, dll).
Penyakit lainnya adalah kita merasa ‘paling’ (paling bener, pinter, suci, takwa, pandai). Padahal dalam surat an najm 32 Alloh telah memperingatkan:
Falaa tuzakkuu anfusakum huwa a’lamu bi manittaqaa”
Artinya: “Hei manusia! Jangan kamu merasa paling alim, paling suci, paling takwa. Karena Allohlah yang lebih tau siapa diri kamu sebenarnya!! ”
Astghfrullahaladziim ampuni kami Ya alloh..
Saudaraku..
Alloh lebih tau lebih paham dengan amal kita, lebih paham gerak-gerik hati kita. Marilah saling memaafkan. Mumpung kita masih diberi kesempatan kunjungilah saudaramu, temanmu, tetanggamu. Jangan ada istilah aku gak bakal mancik / menyentuh mahmu, itu bisikan setan. Setan sukanya manas-manasi atine wong. Kita manusia biasa juga punya salah punya dosa punya kelemahan.
Tiap hari senin dan kamis semua amal disetorkan ke Alloh, kecuali amalnya 2 orang yang saling bertengkar, diem2 an, benci2 an. Allohpun berkata ke malaikat, ” Hei malaikat! jangan kamu setorkan amalnya kepada Saya, tunggunen sampai 2 orang itu mau akur, damai, gelem aruh-aruh / bertegur sapa.”
Tidak halal bagi orang mukmin itu saling bertengkar, meneng-menenganan, satru-satrunann, diem-dieman lebih dari 3 hari. Ketika mereka bertemu tidak mau aruh2 / mmbuang muka / menyapa/ mmberi salam. Dan orang yang terbaik diantara 2 orang yang bertengkar adalah orang yang pertama kali mmberi salam. Minta maaf duluan tidak menandakan bahwa harga diri kita rendah, tetapi itu lebih mulia di sisi Alloh, itu lebih dicintai Rasululloh.

Teman-temanku..
InsyaAlloh dengan kita menjalin hubungan yang baik dengan Alloh, menjaga hubungan yang baik dengan orang tua, menjaga hubungan yang baik dengan tetangga, kok kita teteep aja ada masalah. Alhamdulillah itu berarti iman kita telah suci, Alloh kepengen nguji iman kita.
Dhuribat alaihimudhillatu ainama tsuqifuu illa bi hablimminalloh wa hablimminaas, wa baauu bighodhobin minallah wa dhuribat alaihimul maskanah
(ali imran 112)
Artinya: ” Dimanapun manusia pergi dia akan selalu dihinakan disengsarakan hidupnya di dunia, kecuali dia mau benar-benar menjaga hubungan yang baik dengan Alloh, menjaga hubungan yang baik dengan sesama manusia.”
Akhirnya saya mengucapkan minal aidziin wal faa idzziin taqabbalallau minnaa wa taqabbal yaa kariim. Selamat jalan Saudaraku, selamat menjalani hidup baru setelah ramadhan. Semoga Alloh selalu memberi kemudahan dalam tiap urusan dan ksulitan yang kita hadapi nanti.
Amiin ya rabbal ‘alamiin…

Jadilah Menantu ‘agak’ Mahal di Mata Alloh


Semoga hidayah petunjuk Alloh, inayah pertolongan Alloh, senantiasa menyertai kita dimanapun, kapanpun, dan insyaAlloh dalam kondisi bagaimanapun.
Shalawat serta salam selalu bagi hamba pilihan Alloh, Nabi Muhammad SAW, keluarga beliau, para sahabat, dan insyaAlloh seluruh penduduk beliau hingga akhir zaman nanti.
Amiin..ya mujiibassaailiin….(Dzat pengabul doa)
Kali ini kita membahas 7 sunah harian Rasuluulloh SAW. Hidup kita terdiri dari hari-hari, jam, menit, detik. Orang-orang yang beriman menyadari bahwa hidup ini amat sangat cepat berlalu, bahkan sekejap. Bagaimana tidak disebut sekejap? Kita bisa bayangkan waktu usia 10 tahun, 20 tahun, ketika menjadi anak tau-tau sekarang sudah punya anak. Atau mungkin kita membayangkan menjadi seorang cucu, tau-tau kita sudah punya cucu. Tau-tau 50 tahun, 60 tahun, dan semua kita lalui dengan sekejap.
Pernahkah terbersit di benak kita mereka yang telah wafat? 10 abad yang lalu? 5 abad yang lalu? Seabad yang lalu? Atau baru yang meninggal? Apa yang mereka rasakan di alam kubur? Bukankah peristiwa itu dilalui dalam sekejap? Alhamdulillahirabbil ‘alamiin..
Kita masih hidup, kita belum wafat, kita belum di alam kubur, kita masih hidup. Nah, disinilah cerdasnya orang beriman, kesadaran bahwa hidup ini sekejap karena itu diolahnya hidup sekejap ini berarti untuk hidup panjang hari tanpa akhir. Dan ini memotivasi kita, mendorong diri kita untuk berbuat baik. Mumpung masih hidup, mumpung masih sekejap.
Kita tidak mau terjebak oleh hanya karena keenakan sekejap tapi sengsara, rugi, menyesal, soro berkepanjangan. Dari malas, berbuat sia-sia apalagi melakukan perbuatan maksiat dan kedzaliman. na’udzubillah… Menyebutnya saja muak apalagi melakukannya. Karena itulah Kang, mari kita sama-sama niru-niru kebiasaan yayank kita Nabi Muhammad SAW. Manusia tercerdas yang manfaaatin hari, jam, menit, detik berarti. Beliaulah tauladan terbaik kita. Tauladan yang memberikan contoh terbaik.
1) Qiyamul lail
Beliau mengawali harinya dengan tahajud. Tidak sembarang orang yang mampu dan mau nglaksanain sholat tahajud. Semua kita bisa bangun malam tapi belum tentu mau sholat malam. Mungkin begadang nonton bola, main kartu, cangkrukan, jagongan, ngegosip. Kecuali hamba pilihanNya. Syarqul mukmin sholatuhu bil lail (“kemuliaan seorang mukmin dikarenakan sholat tahajudnya”). Dan itulah yang membuat mereka mulia. Wong lek sregep tahajud jiwanya hidup. Gimana gak hidup? Ketika malam enak-enaknya mlungker turu dia bangun melek mata hatinya. Di tengah kegelapan dia mengakses nur hidayah Alloh. Sehingga malaikat terkagum-kagum sehingga hormat kepada hamba Alloh yang tahajud.
dua7ma
Alloh menjajnjikan keutamaan qiyamul laui:
Wa minal laili fatahajjad bihi nafilatan laka ‘asa an yab’tska rabbuka maqaman mahmuda
(” Hendaklah engkau bangun di penghujung 1/3 malam sebagai sholat sunah tambahan. Niscaya tentu insyaAlloh pasti Alloh akan menempatkanmu kedudukanmu pada maqom yang terpuji.”). Terpuji di mata Alloh.
Fajafa junubuhum anil madhojih (” Hei malaikatku! Lihatlah hamba-hambaKu yang menjauhkan punggungnya dari bantal kasurnya)
Wal mustaghfirina bil askhar wa bil askhari hum yastagfirun (” Dan mereka beristighfar, memohon ampun di waktu sahur”)
Alloh memuji ciptaanNya yang qiyamul lail. Maka siapapun yang ingin terpuji di mata Alloh manfaatkanlah melek di tengah malam. Ojo ‘mbathang’ kemulang sarung ae.
Alloh berfirman dalam hadist qudsi:
“Jika hambaKu bangun di tengah malam. Kemudian takbir Allohu Akbar..Seakan ia memanggilKu. Maka Akupun turun ke muka bumi, Aku hampiri hambaKu yang memelas di tengah malam. Aku tanyai:” Duhai hambaKu, pilihanKu, kekasihKu, pak le’k, kang, cak apa yang kau pinta dariKu? Adakah masalah-masalah yang ingin Kubantu untuk menyelesaikannya? Pasti Kutunjukkan jalan keluar baginya. Adakah dosa-dosa yang ingin Kuampuni? Pasti Kuampuni.”
Rintihan sukma, tangisan batin kan didengar oleh Maha Pendengar karena memang kita memanfaatkannya di tengah malam. Prime time/ waktu terpilih/ waktu utama lalu haruskah kita sia-siakan? Sedangkan waktu tidak pernah terulang.
Sambutlah hari dengan qiyamul lail
Rasulullah SAW bersabda: ‘Alaikum bi qiyamul lail fainnahu dakbus shholihiina qoblakum. (“Hendaklah kalian kalian melakukan sholat malam. Karena ia merupakan perilaku / adat kebiasaan orang-orang shaleh, para rasul, para wali sebelum kalian. Dan juga pendekatan diri kepada Alloh secara maksimal. Penghalang dari dosa, penghapus segala keburukan, dan penghalang bebagai macam penyakit dari tubuh.”) MasyaAlloh…
Begitu banyak kegembiraan qiyamul lail. Sampai Rasululloh SAW memberitakan gembira bagi seorang suami yang bangun terlebih dahulu lalu memercikkan air ke muka istrinya, qiyamul lail.
Imam Ghozali ketika ditanya oleh muridnya,” Apakah aku termasuk orang yang ikhlas?”. Beliau menjawab dengan balik bertanya,” Apakah engkau termasuk orang yang bangun di tengah malam, tahajud?
Maka qiyamul lail ciri khas hamba Alloh yang ikhlas. Dia rela mengabdi kepada Alloh di tengah malam. Shalat artinya berdoa. Doa artinya memohon. Saking butuhnya ia kepada Alloh sampai malam pun ia bangun menghadap Alloh.
Subhanallloh… indah sekali.
Ayo tahajud jeh…
2) Membaca Al Quran dan terjemahannya
Dianjurkan mebaca Al Quran di waktu fajar, sebelum subuh atau setelah subuh. Sebelum matahari terbit, sebelum mata melihat dunia/ komputer/ uang/ dollar/ kuliah/ kerja/ peristiwa-peristiwa dunia di siang hari sebaiknya mata kepala ini melihat Al Quran terlebih dahulu. Alloh akan menyehatkan mata kepala dan mata hati orang yang membaca Al Quran, karena syaraf mata sesuai dengan huruf-huruf Al Quran (hasil seminar di Malaysia tahun 1993).
Tidak heran ulama-ulama senior kita, sesepuh masih bisa melihat dengan jernih karena beliau selalu membaca Al Quran. Sehingga Alloh sehatkan ‘matane’. Itu mata kepala, apalagi mata hati.

Alloh beri nur/ bimbingan orang-orang yang membaca Al Quran sebelum kakinya melangkah ke dunia ini, pikirannya memikirkan dunia ini, matanya melihat dunia ini, ia sudah melihat Al Quranul karim. Sudah Al Quran masuk ke dalam hatinya. Sehingga hatinya terang benderang, tidak gampang diprovokasi oleh dunia ini. MasyaAlloh…
Dan tentu membacanya tidak sekedar membaca, bukan sekedar mengaji yang selama ini. Tapi mengkaji. Cak Ali bin Abi Thalib mengingatkan: La qiroata illa bi tadabbur (” Tidak ada bacaan Al Quran kecuali dengan tadabbur/ pemaknaan/ pemahaman”). Mungkin semua kita sudah berkali-kali khatam al Quran, tapi sedikit kita yang khatam terjemahan Al Quran. Sejujurnya kita belum banyak paham dengan Al Quran. Bagaimana Al Quran bisa hidup dalam diri kita? Kecuali hanya bacaan, hanya ritual.
Kebanyakan al Quran di rumah kita berdebu, karena kita jarang membacanya. Al Quran jarang disentuh, Al Quran hanya sebagai pajangan. Kalaupun disentuh karena ada kepentingan, ada kerabat meninggal, itupun bacanya berat sekali kayak orang ngantuk.
Ah pie iki rek??
Al Quran adalah petunjuk hidup yang menyelamatkan kita dunia-akhirat. Kalau ingin selamat pegang dong Al Quran yang menyelamatkan hidup kita. Kalau bukan Al Quran apa dong petunjuk hidup kita? Koran? Majalah gosip kawin cerai artis? Acara televisi gosip? Sinetron-sinetron percintaan cengeng? Mereka akan menyesatkan kita dari jalan Alloh, lalai kita akhirnya.
Alloh mengingatkan dalam hadist qudsi,” Apabila kau ingin diskusi denganKu, kau ingin ngomong denganKu, kau ingin bicara denganKu, hendaklah kau baca quranKu.”
Subhanalloh..
Kita bisa ngomong dengan Alloh, bisa bicara dengan Alloh, bisa diskusi dengan Alloh, Alloh yang menciptakan kita!! Alloh yang memiliki kita!! Alloh yang mengatur alam semesta ini!! Alangkah indahnya kita bisa berdialog langsung dengan Alloh dengan membaca Alquran!!
Dong gak sih…
Mestinya ini mamacu kita untuk terus membaca Al Quran. Lalu haruskah kita lalui hari tanpa membaca Al Quran? Sudahkan Anda hari ini membaca Al Quran? Siapa sih yang gak ingin ngomong dengan Alloh? Yang gak ingin dialog dengan Alloh? Alangkah bahagianya bisa berdialog dengan Alloh. Inilah saatnya kita mencintai Al Quran.
Rasululloh SAW sedih menyaksikan kita meninggalkan Al Quran, hijrah, meninggalkan Al Quran, mencari bacaan-bacaan murahan. Bahkan menjadikan bacaan-bacaan murahan sebagai Al Quran. Pagi-pagi belum membaca Al Quran, koran sudah dibaca sambil minum kopi. Kuwalik rek… Quran sek baru koran.
Inilah saatnya Ikhwan Akhwatillah rahimakumulloh…
Kembali kita membacanya, memahami, menghayatinya, belajar sungguh-sungguh. Lalu kita ajarkan. Karena sebaik-baik manusia di muka bumi ini adalah mereka yang belajar dan mengajarkan Al quran (taalamal quran wa ‘allamah). Hanya dengan Al Quran kita akan dibimbing oleh Alloh SWT, selamat di dunia selamat di akhirat.
Dan Al Quran itu mukjizat yang Alloh jaga sampai hari kiamat. Sekali lagi mukjizat! Mukjizat yang diabadikan Alloh sampai hari kiamat! Mestinya kita terkagum-kagum melihat mukjizat itu. Tidak heran mereka yang membacanya Alloh beri keajaiban dalam hidupnya, untuk menyelesaikan problematika kehidupan ini. Al Quran menjadi nur/ cahaya di tengah kedzaliman yang saat ini merajalela! Al Quran menjadi pembeda halal-haram/ hak-batil! Sehingga ia clear/ jelas melihat halal haram hak batil, lalu ia pun diberi kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan yang hak menjauhi yang batil. Indah sekali…
Kalau kita ditanya,” Ngapain awakmu moco Qur’an, tapi gak ngerti artine. Percuma.”
Jawablah,” Mending pak le’k, tinimbag gak moco blas. Opo maneh ngerti artine, tambah siip.”
Pak le’k menimpali,” Oke jeh.. Oke jeh..aku takmelu moco Qur’an lek ngono.”
Kita pun berkomentar,” Yo ngono, ojo pinter ngomong bid’ah naglor-ngidul, sementara pakle’k dewe gak tau poso senin-kamis, ngaji, tahajud, shalat dhuha, poso daud, sering merasa paling bener/ piner, mbanggakne jenggot tok, opo maneh amar ma’ruf. Capek deh.”
Ayo kita mulai. Mulai. Jangan tunda lagi! Peganglah Al Quran, bacalah dengan berwudlu. Simaklah setiap lafadz, setiap kata. Dan rasakan Alloh berbicara dengan kita melalui Al Quran.
Sudahkah Anda hari ini membaca Al quran?
3) Shalat berjamaah di masjid/ musholla
Tentu lebih utama adalah muslimun/ mukminun/ kaum pria. Dan wanita lebih utama di rumah. Secara kodrat berbeda tapi fitrah derajatnya sama. Bagaimana Kalau berjamaah di rumah? Nah, Rasululloh SWA juga punya keluarga, istri dan anak. Sahabat juga punya istri dan anak. Tapi Rasululloh SAW dan sahabat semua ke masjid. Artinya, selama suami ke masjid, ayah ke masjid, sebanyak itu pula Alloh beri keberkahan bagi keluarga yang ada di rumah. Walaupun wanita tidak dilarang untuk ke masjid.
Subhanalloh… Bijak sekali Alloh SWT

Masjid baitulloh rumah Alloh. Tidak heran orang-orang yang mencintai Alloh sangat senang dengan rumah Alloh. mengunjungi rumah Alloh, bersilaturahim kepada Alloh SWT. Sampai Rasul mengingatkan berita genmbira bagi mereka di hari kiamat dengan bahasa Qolbuhu muallaqun bil masajid (“jantungnya orang beriman itu ada di masjid. Jantung bergantung di masjid”)
Dia hanya betah di masjid. Tidak heran bumi ini menjadi masjid baginya karena senangnya ke masjid. Kantor, rumah, hotel, tempat kuliah, rumah sakit, pabrik, gubuk kolong jembatan, menjadi mushola tempat ia berpijak hamparan sajadah. Kalau dia berbicara dakwah. Kalau dia berdiam berdzikir. Nafasnya tasbih. Matanya rahmat. Telinganya terjaga. Fikirannya baik sangka. Tangannya sedekah. Kakinya jihad. Kekuatannya adalah silaturahim. Hatinya diam, diam berdoa, doanya diam-diam. Kerinduannya tegaknya syariat Alloh. Tauladannya Nabi muhammad SAW. Cita-citany syuhada. Kesibukannya asyik memperbaiki diri. Bumi benar-benat menjadi masjid baginya. MasyaAlloh…
Keberkahan demi keberkahan akan diraih bagi mereka yang senang ke masjid. Bagaimana gak berkah? Lha wong kakinya belum ke kantor, belum ke pasar, belum ke kampus, belum ke sawah, lebih dahulu ia kangkahkan ke masjid. Sehingga kakinya penuh dengan keberkahan. Karena masuk rumah berkah/ masjid baitul barokah. Pusat berkah, sentral keberkahan.
Berkah artinya kebaikan. Berkah artinya manfaat. Berkah artinya kesuksesan. Maka siapapun yang ingin hidup manfaat, ingin sukses dunia-akhirat jangan tinggalkan baitulloh (rumah Alloh). Dalam haji kita juga dilatih arba’iin (tempait kita melatih diri/ mentraining diri mencintai masjid). Jangan cerita arba’iin dong kalau pulang gak ke mesjid (makbul tidaknya suatu amal tergantung perilaku dia setelah melaksanakan amal tersebut)
Dan orang ke masjid itu orang-orang penuh keberkahan dan ia akan diberkahi oleh Alloh. Dimanfaatkan oleh Alloh, sehingga menjadi hamba yang bermanfaat. Kalau suami senang ke masjid dia akan membawa berkah bagi keluarganya yang ada di rumah. Kalaulah dia seorang pemimipin gemar kemasjid maka alangkah berkah rakyatnya. Semoga pemilu kemarin akan melahirkan pemimpin yang membawa berkah bagi rakyatnya. Amiin..
Nampaknya masjid menyeleksi kita, memilah kita, mana diantara kita yang beriman dan belum beriman. Terlihat jelas ketika adzan Allohu Akbar.. Allohu akbar (Alloh maha besar.. Alloh maha besar) di situ akan terlihat jelas mana di antara kita yang mengagungkan dunia dan mana yang mengagungkan akhirat. Yang mengagungkan Alloh pasti serta merta saat itu juga dia ke masjid memenuhi panggilan Alloh. Datanglah ke masjid 5 atau 10 menit sebelum adzan berkumandang. Buatlah cemburu malaikat karena wajahmu akan bersinar terang laksana matahari kelak di hari kiamat. Bergembiralah bagi kita yang berwajah hitam, harapan itu masih ada:-)
Sebenarnya apa sih repot kita, apa sih sibuk kita kok sampai gak mau ke masjid. Kebangeten! Adzan iku panggilan pengeranmu rek! Sing nyiptakne kon! Sing nguripne kon! Sing nentukne nasibmu! Sing ngekei rejekimu! Sing bakal mateni lan nguripne kon ne dino kiamat! Sing bakal nentukne nasibmu ne dino kiamat!! Luih penting ndi nasibmu ne dino kiamat opo sibuk pekerjaanmu di dunia??
Rasululloh SAW bersabda,” Seandainya manusia mengetahui betapa besar pahala shalat berjamaah isyak dan subuh di masjid, niscaya merangkak pun mereka akan mendatanginya!”
Ayo kita makmurkan masjid, maka masjid pun akan memakmurkan kita karena masjid adalah baitulloh (rumah Alloh). Ayo rek meskipun rumah kita jauh, meski gelap, meski dingin, hujan turun lebat, ayo tetep bersemangatlah shalat berjamaah di masjid. Karena orang yang senang ke masjid rasa takutnya dicabut oleh Alloh. Itulah rahasia keberanian para Pejuang palestina, Afganistan , Irak, chechniya.
Kang Abdulloh bin Ummi Maktum saja yang buta oleh Rasul tidak diberi keringanan untuk tidak shalat berjamaah di masjid selama dia mendengar adzan. Apalagi kita yang ‘matane’ plorak-plorok gak tau nyang masjid. Jangan sampai buta mata hati kita dengan meninggalkan shalat berjamaah di masjid.
Jangan tunda lagi. Berniatlah mulai saat ini. Nikmatilah ibadah ke masjid itu. Kita akan bertemu dengan saudara-saudara kita seiman. Nampaknya masjid mengumpulkan orang-orang beriman sebagaimana masjid mengumpulkan orang beriman kelak di hari kiamat untuk melewati jembatan shiratal mustaqiim menuju surganya Alloh ‘Azza wa Jalla. Amiin…
Kabulkan doa kami ya Alloh.
4) Membiasakan setiap hari sedekah
sedekah
Rasululloh SAW mengingatkan,” Carilah rejeki dengan bersedaekah, jeh. Cari rejeki dengan bersedekah jeh.” Jadi siapapun yang ingin mendapatkan rejeki dengan mudah dimulaialah dengan sedekah. Bukankah sebelum mendapatkan ikan kita memancing, dan pancingan itu mungkin juga kita berikan modal makanan pada pancingan kita untuk menangkap ikan-ikan. Maka siapapun yang ingin menangkap rejeki di dunia ini mulailah dengan sedekah!
Sayaj’alulloahi ba’da ‘usrin yusron. At thalaq:7 (“Niscaya Alloh mudahkan urusannya. Alloh mudahkan saat ia sulit. Alloh berikan jalan keluat saat ia punya masalah. Doanya mustajab. Bahkan dirinya pun dijaga kesehatannya melalui sedekah.”) Sampai Nabi Muhammad SAW mengingatkan,” Hendaklah kalin berobat dengan sedekah.”
Dan Alloh sangat menyenangi hamba yang bersedekah (al mutashaddiqiin wal mutashaddiqaat). Alloh sayangi mereka yang gemar bersedekah, baik dalam keadaan senang maupun susah, siang-malam, sembunyi-sembunyi atau terang-terangan. Memang dia suka sih, ada gak ada orang dia akan terus bersedekah. Alloh menyayangi mereka, sehingga Alloh menyiapkan ampunan dosa untuk mereka. Dan Alloh beri ganjaran yang agung.
Sedekah akan menutupi dosa-dosa, kesalahan-kesalahan kita. Maka siapa saja diantara kita yang lalai/ melakukan dosa/ maksiat cepat-cepatlah tutupi murka Alloh dengan sedekah. Alloh bersihkan setiap kali kita besedekah. Jagalah sedekah. Dan justru khasnya orang beriman kesenangannya menolong. Kesenangannya berbuat baik. Ia akan senang kalau sudah hari ini bersedekah.
5) Shalat Dhuha
Shalat dhuha nampaknya enteng, ringan, hanya 2 rekaat minimal. Tapi justru besar nilainya. Di saat kesibukan sempat-sempatnya ia mengingat Alloh, bahkan menyengaja menyempatkan diri menghadap Alloh di saat kesibukan manusia. Sangat utama.
Ketika dulu di pondok pesantren shalat dhuha, orang tua/ mbah kyai datang membacakan firman Alloh: Waddhuha. Wal laili idza sajaa. Ma wada’aka rabbuka ma qalaa. Pesan beliau,” Selama engkau menjaga dhuha, Nak. Menjaga tahajud, Nak. Ma wada’aka rabbuka wa ma qalaa (” Niscaya Alloh tidak akan tinggalkan kamu! Alloh akan jaga kamu! Alloh lindungi kamu! Alloh bimbing kamu! Jaga malam dengan tahajud, jaga siang dengan dhuha. Selamat dunia-akhirat, selamat siang-malam, selamat lahir-batin”)
sholat
Rasululloh SAW bersabda,” Setiap ruas dari kalian wajib memberi sedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir pun juga disebut sedekah. Namun itu semua cukup dibandingi dengan hanya 2 rekaat shalat dhuha, jeh.”
Dalam hadist lain,” 2 rekaat shalat dhuha lebih bik daripada dunia dengan segala isinya.” Pisan maneh,” Shalat dhuha 2 rekaat lebih baik daripada dunia dengan segala isinya.”
Tentu hanya orang beriman yang percaya / yakin keutamaan dhuha ini yang akan menjaga shalat dhuha. Sungguh indah mereka yang menjaga dhuha…
6) Biasakan menjaga wudhu
Karena wudhu adalah ziinatul mukminiin (perhiasaannya orang-orang beriman). Alloh menyenagi orang-orang beriman yang selalu menjaga wudhunya. Mengkilat, berkilau,
bercahaya, di hadapan para malaikat. sehingga malaikat terpukau lalu kagum kemudian 2
doa dari malaikat bagi mereka yang senantiasa menjaga wudhunya.
allohummaghfirlahu war hamhu (“Ya Alloh sayangi dia ampuni dia ya Alloh”) dan doa itu terjadi selama dia menjaga wudhunya.
La yuhafidzul wudhu illal mukminuun (tidaklah menjaga wudhu kecuali
orang-orang beriman). Imam Ghozali pun menyebutkan diantara ciri orang khas
orang beriman adalah mereka yang selalu menjaga wudhunya. Dan mereka yang
meninggal khusnul khotimah adalah mereka yang meninggal dalam keadaan berwudhu.
Dan Alloh tegas sekali menyatakan sayangnya, cintanya kepada hamba yang
berwudhu al baqoroh 222.
Innallahu yuhibbut tawwabiina wa yuhibbul mutathohhiriin (“sayang sekali Alloh kepada
orang yang selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya”). Kesucian lahir dengan selalu
menjaga wudhunya.

Batal wudhu, batal wudhu, batal wudhu, dan ia nikmati setelah batal ia lalu ia
berwudhu lagi. Seakan ia selalu sholat karena ia selalu menjaga wudhunya. Pantas
alloh menyayanginya. Karena ia menghendaki menyukai kesucian dan Alloh
menyayangi mereka yang menghendaki kesucian. Terima kasih saudaraku..
(kalau habis B.A.B ato kencing ato buang angin antum gak berwudhu apa bedanya antum dengan saudara antum yang berkaki 4 ^-^)
Wudhuo po’o ce’e malaikat gak bingung iki menungso ta kewan..
7) Istighfar setiap saat, istighfar setiap detik denyut jantung, setiap nafas

Rasulullah SAW bersabda:
Man laziman istighfaaran ja’alallahu min kulli dhaifin makhrajaan wa min
kulli hammin faraajaan wa yarzuqhu min khaitsu la yakhtasib
Artinya:” Barangsiapa yang melazimkan mendawamkan membiasakan istighfar
maka Alloh lapangkan saat ia sempit! Alloh mudahkan saat ia sulit! Alloh gembirakan
saat ia sedih! Dan Alloh beri rejeki dari jalan yang tidak pernah ia duga.”
Lihat surat Nuh 10, 11, 12 Alloh berikan generasi yang saleh,
Alloh mudahkan ia mendapat rejeki, Alloh makmurkan hidupnya, negerinya
penuh keberkahan. Ah tidak terbayang kalau negeri kita ini semua umat islam
berdzikir, beristighfar, bertaubat kepada Alloh, maka akan turunlah keberkahan
dari langit dari bumi untuk negeri tercinta ini.
Mari semua kita beristighfar, semua kita berdzikir, semua kita bertaubat..
Fadzkurullaha katsiiran la’allakum tuflihuun, wadzkurullaha katsiiran la’allakum tuflihuun
“Berdzikirlah kalian kepada Alloh, beristighfarlah kalian kepada Alloh, niscaya Alloh
akan beri kebahagiaan , kemenangan.”
Dalam surat Al Jumuah 10 dan An Nur 31 Alloh berfirman:
Yaa ayyuhal ladziina amanuu tubuu ilallahi jamii’an ayyuhal mukminuun
la’allakum tuflihuun.”
Artinya:” Hai orang-orang yang beriman bertaubatlah kalian kepda Alloh,
semua. Niscaya kau kan menang, kau kan bahagia, kau akan makmur.”
Tetkalau ingin negeri ini makmur semua kita istighfar. Karena
masalah-masalah yang kita hadapi selama ini tidak cukup diselesaikan
dengan ilmuwan banyak pakar malah banyak makar. selesaikanlah dengan
mohon ampun kepada Alloh maka Alloh berikan ide-ide langit,
ide-ide menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi.
Orang kalau banyak istighfar disayang oleh Alloh karena ia
menyukai kesucian dan orang beristighfar ingin dirinya suci. Istighfar membuat hati
ini halus. Istighfar membuat doa mustajab. Istighfar membuat kita saling menyayangi.
Maka akan disayangi Alloh.
Ikhwan / akhwatillah biasakanlah istighfar…
Inilah 7 sunah harian Rasululloh SAW:
1) Tahajud, kita akan mendapat nur / hidayah
2) Membiasakan membaca al quran, kita akan dibimbing selalu oleh Alloh
3) Langkahkan kaki ke mesjid sholat berjamaah, niscaya kita akan menjadi
hamba Alloh yang berkah

4) Jaga sholat dhuha, Alloh mudahkan untuk mendapatkan rejeki
5) Jaga sedekah setiap hari, maka Alloh mudahkan setiap urusan kita
6) Biasakan menjaga wudhu, maka malaikatpun terus-menerus mendampingi
dan mendoakan kita
7) Perhebat istighfar, Alloh pun sayang pada kita

Lakukan ini terus-menerus mumpung masih hidup. Ad dunya jihadun wal mautu rohatun. Dunia ini jihad, dunia ini berjuang, capek-capek memang tempatnya dunia ini. Klo begitu kapan dong istirahanya?? Istirahatnya…Wal mautu
roohatun (kematian itulah istirahat). La arol mauta illas sa’adah (tidaklah aku
lihat kematian kecuali kebahagiaan). Dan itu ungkapan para waliyullah.
Maka mulailah saat ini, bertekadlah darimanapun 7 sunah nabi kita mulai untuk mampu melaksanaknnya. Lalu syukur sudah bisa 7 sunah nabi. Kita kembangkan lagi dengan puasa SENIN-KAMIS, puasa DAUD, kita lanjutkan lagi dengan AMAR MA’RUF. Lalu kita lanjutkan bersama-sama menegakkan syariat Alloh. Inilah khasnya orang-orang beriman.
Yang paling cerdas paling pintar diantara umatku adalah mereka yang paling banyak mati, lalu mempersiapkan hidup setelah mati. 7 sunah nabi adalah persiapan kita menghadap Alloh SWT. Kematian kerinduan, karena mati pintu berjumpa dengan Alloh. Di dunia ini kita menanam pada pada saatnya kita mengetam.
Selamat mengetam Saudaraku..
(Jare si ikin arek Suroboyo,” Suwargo iku luarang, cuk! Gak isok dituku ambek Mangan…turu…nelek. Mangan…turu…nelek.Oke jeh..Oke jeh..”)
Ojo diwoco tok!! Diamalne po’o rek… Elingo umurmu tambah tuwek, Kang!!
Ayo mangan sate bareng-bareng ne suargo didulang luna maya. Sing vegetarian ben mangan jangan bayem didulang budi anduk.
Westo manuto aku selamet-selamet uripmu ^-^
Demi kebaikan, forwardlah oret2an semrawut di atas ke pacar/ teman/ siapa saja. Jangan masuk surga sendirian.

Cara mencari calon pendamping hidup

June 2nd, 2009 by mustain_anwar

Saudaraku terutama mbak2ku..mas2ku..yang kucintai

Apabila seseorang membangun rumah, tentu saja dia akan mengadakan beberapa pilihan. Mulai dari lokasi bangunan yang akan didirikan, sampai kualitas bahan bangunan sampai kemudian menjadi sebuah bangunan yang utuh. Demikianlah kita mengadakan seleksi dari rumah yang sekedar menaungi kehidupan di dunia. Apalagi kalau kita ingin membangun sebuah rumah tangga yang tidak hanya menaungi kita di kehidupan dunia, namun kehidupan anak-anak keturunan kita sampai kelak hari kiamat.
Oleh karena itu kita ingin berbagi-bagi ilmu bagaimana memilih jodoh menurut agama islam. Zuyyina lin naasi khubbus syahawati minan nisaa ( manusia apapun jenisnya selama masih berkaki 2 secara fitrah dihiasi perasaan cinta kepada perempuan, begitu juga sebaliknya). Karena cinta akan merubah segala-galanya, ada yang mendorong ke arah kebaikan namun ada juga yang mendorong kepada dosa. Maka disini kita akan membahas cinta dalam artian positif yang membawa kebaikan sampai kiat-kiat mencari calon pendamping hidup yang harus kita cintai.
Cinta dalam artian positif dapat memberi keindahan, memberi energi untuk berjuang, dan tentunya cinta membutuhkan pengorbanan. Seseorang yang lemah akan menjadi kuat, yang penakut menjadi pemberani, yang jauh akan terasa dekat karena cinta.
Alangkah indahnya kalau cinta ini disalurkan kepada cinta agama. Sholat terasa indah, puasa terasa nikmat, tahajud jadi penenang hati, zakat terasa indah. Persis kalau kita cinta kepada gadis/ pemuda pujaan hati, meski tampang pas-pasan (kalau gak ingin disebut jelek) karena cinta akan kelihatan cantik/ tampan. Meski rumahnya jauh, gunungpun kan kudaki lautpun kuseberangi untuk menemui sang pujaan hati.
Itulah cinta sanggup membuat orang berkorban, melahirkan energi, menambah keindahan dalam kehidupan.
Namun di zaman sekarang orang sering salah jalan bagaimana memilih jodoh untuk membangun rumah tangga yang bahagia. Janga lupa, membangun rumah tangga bukan untuk kehidupan 1 atau 2 bulan, 1 atau 2 tahun, bahkan bukan cuma untuk kehidupan dunia! Namun untuk kehidupan akhirat juga. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam memilih jodoh, diperlukan penelitian dan pengamatan yang mendalam.

Menurut agama nikahilah seseorang karena wajah, harta, nasab, dan agamanya (ada 4 kriteria memilih jodoh).
Yang pertama, pilihlah wajahnya yang cantik/ tampan (biar gak bosen di rumah, biar kita betah di rumah, ada tempat bernaung, tempat curhat berbagi rasa suka dan duka). Namun ingat, jangan dijadikan proritas utama. Karena wajah yang cantik/ tampan akan berubah seiring bertambahnya umur berkurangnya usia.
Alhamdulillah kalau cantik rupa diringi cantik budi pekerti.
Yang kedua, carilah anak orang kaya. Namun ingat, jangan dijadikan patokan karena kekayaan bisa mendatangkan kesombongan! Tanpa harta memang orang sulit bahagia, namun harta bukanlah jaminan orang bisa hidup bahagia. Banyak orang miskin yang kaya, tapi tidak sedikit orang kaya yang miskin (maksudnya orang miskin kaya hati dan orang kaya yang kurang bersyukur). Lebih baik miskin harta kaya budi daripada kaya harta miskin budi. Lebih utama lagi kaya harta kaya budi.
Yang ketiga, faktor keturunan. Pepatah mengatakan buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Biasanya anak merupakan hasil fotokopian kelakuan orang tuanya. Kalau orang tuanya sholih insyAlloh anaknya pun ikut sholih. Namun demikian faktor keturunan bukanlah faktor dominan karena segala sesuatu sangat tergantung hidayah Alloh SWT. Bisa jadi orang tuanya maling anaknya jadi kyai/ ulama, bahkan anak nabi pun bisa ikut-ikutan orang kafir. Pada akhirnya orang mau besar atau tidak ditentukan kepribadian orang itu sendiri. Iman harus dicari, tidak bisa diwarisi dari ayah yang bertaqwa.
Namun mudah-mudahan dari benih yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula. Amiin…
Yang terakhir, faktor agama. Inilah faktor yang harus dijadikan prioritas utama menentukan calon pendamping hidup. Disinilah segala sesuatunya ditentukan. Wajah tampan/ cantik, anaknya orang kaya, keturunan orang sholih, namun kalau dia sendiri agamanya rapuh maka ketiga kriteria sebelumnya hanya akan mendatangkan malapetaka.
Namun jangan harap ada 4 kriteria di atas terkumpul pada diri seseorang, manusia langka. Kadang ada orang ganteng, kaya, namun akhlaknya kurang baik (na’udzubillah kalau dia sudah berlainan akidah dengan kita/ nikah lintas agama). Ada juga orang tampang pas-pas an, gak begitu kaya buat makan aja susah, namun agamanya kuat. Bermacam-macam kondisi sesorang di dunia ini.
Mbak2ku..mas2ku…
Sekali lagi diingatkan, carilah pendamping hidup yang sholih/ sholihah. Ingatlah, rumah tangga bukanlah permainan cinta semu asal suka layaknya anak muda pacaran saat ini. Namun rumah tangga yang bisa membawa kita kepada kebahagiaan hidup di dunia lebih-lebih kebahagiaan di akhirat.
Semoga kita semua dipertemukan dengan pendamping hidup yang kekal menemani kita di dunia, sampai kelak dipertemukan kembali di taman syurga firdaus Alloh ‘Azza wa Jallaa..
Amiin ya robbal ‘alaminn…. Kabulkan doa kami.

Nasehat Untuk Teman Ikhwanku


Wahai teman ikhwanku…
Setelah sekian lama engkau bergelut dengan lika-liku kehidupan anak muda. Setelah sekian lama engkau bercapek-capek, bersusah payah, belajar dan bekerja untuk meraih masa depan. Setelah sekian lama engkau berpuasa menahan syahwat di kehidupan yang penuh godaan ini. Tak terasa kini usiamu sudah semakin bertambah.
coral-clock-screenshot-03
Wahai teman ikhwanku…
Engkau kini sudah saatnya menggenapkan separuh agamamu. Engkau sudah saatnya membutuhkan satu sayap lagi untuk terbang ke langit menggapai syurga Alloh SWT. Ya, engkau sudah waktunya mengikuti salah satu sunah nabi, yaitu mencari calon pendamping hidup alias menikah. Apa lagi yang kau tunggu? Apa yang menghalangimu untuk mempersunting seorang akhwat? Kalau sudah mampu jangan tunda lagi Saudaraku… Apabila sudah bertekad bulat, bismillah bertawakallah kepada Alloh.
Wahai teman ikhwanku…
Carilah calon pendamping hidup yang sholihah. Calon pendamping hidup yang menemani perjuangan-perjuangan hidupmu. Pendamping hidup yang menemanimu di kala susah-senang, pahit-getirnya kehidupan. Pendamping hidup yang menyemangatimu di saat lemahmu, yang menghiburmu di saat susahmu.
3184962418_b8bcf1d1c6
Wahai teman ikhwanku…
Alhamdulillah segala puji bagi Alloh, engku kini telah mendapatkan pendamping hidup, pengobat rindu, tambatan hati yang sholihah. Pendamping hidup yang penyabar, tidak mudah marah, tidak mudah ngambek meski sedikit manja ^_^.
Engkau kini telah mendapatkan istri sekaligus ibu bagimu. Seorang istri yang menyenangkan hatimu, istri yang menjaga harta, harga diri dan kehormatan ketika engkau tinggalkan. Engkau telah mendapatkan seorang ibu tempat menyandarkan masalah, tempat curhat, tempat berbagi suka dan duka.
Wahai teman ikhwanku…
Engkau kini bukan seorang bujangan lagi. Engkau kini bukan anak muda yang seenaknya begadang pergi pagi pulang malam, main ke sana ke mari, dolan sakarepe dewe.
Engkau kini sudah jadi seorang suami bagi istrimu sekaligus ayah bagi keluargamu. Engkau sudah punya tanggung jawab menafkahi dan membimbing keluargamu menuju keluarga barokah, yaitu keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.
Wahai teman ikhwanku…
Jadilah suami yang mengetahui dan menjalankan hak dan kewajiban suami dengan baik. Carilah rezeki yang halal dan thayyib ke perut istrimu, agar kelak janin yang dikandungnya adalah halal, sholeh dan utama.
Jadilah suami pengayom dan pelindung bagi istrinya. Janganlah suka memarahi istrinya dengan kata-kata kasar, apalagi membentak-bentak/ memukul. Nasehatilah istrimu dengan tutur kata yang mulia. Bagaimanapun juga wanita diciptakan dari tulang rusuk yang akan patah bila kau kasari dan akan membelok jauh bila kau biarkan (capek deh). Di saat bertengkar dengan istrimu yakinilah pasti ada beberapa sifatnya yang menyenangkan hatimu. Jagalah bahtera rumah tanggamu sampai kakek-kakek/ nenek-nenek.
Teladanilah pernikahan Rasulullah SAW dan Siti Khadijah, pernikahan sayyidina ‘Ali dan Fatimah Az-Zahra’.
Wahai teman ikhwanku…
Jadilah ayah yang jadi suri tauladan yang baik bagi keluarganya. Jadilah ayah yang mampu membimbing keluarganya menuju keluarga yang diliputi rasa cinta ketulusan dan kasih sayang. Jadilah kepala keluarga yang mampu meningkatkan ketakwaan keluarganya. Ajaklah anak-anakmu shalat berjamaah di masjid, ajaklah ke majlis-majlis ilmu, ajarilah ilmu agama, sekolahkan ke TPA. Ajaklah keluargamu shalat tahajud berjamaah, membaca Al-Qur’an, ajarilah anakmu sedekah.
Dan akhirnya…
Semoga dengan iman dan amal sholih, kita semua bisa dipertemukan kembali dengan istri kita, anak-anak kita, orang tua kita beserta keluarga Rasululloh SAW dan keluarga para sahabat beliau kelak di taman syurga firdaus Alloh ‘Azza Wa Jalla.
Amiin ya Robaal A’lamin…
NB: - Seorang akhwat juga diperbolehkan menawarkan diri duluan, jangan malu,
ojo isin-isin, bahkan itu menunjukkan ketinggian akhlak dan kesungguhan
menjaga kesucianmu.
Selak gak oleh je ( ‘calonmu’ selak diserobot akhwat liyo engko)
- Sebarkan oret-oretan di atas ke teman ikhwan/ akhwat yang lain. InsyaAlloh itu lebih
bermanfaat.
merpati-putih-ku

Nasehat untuk saudariku


Saudariku…
Tak terasa usiamu kini menginjak dewasa. Engkau kini bukan seorang anak remaja lagi. Engkau kini saatnya terbang ke langit yang tinggi, namun sayang sayapmu cuma satu. Engkau membutuhkan satu sayap lagi untuk menggapai syurga di langit. Ya, engkau sudah saatnya membutuhkan pendamping hidup yang bisa membimbingmu menggapai taman syurga Alloh SWT.
Saudariku…
Engkau kini waktunya menyempurnakan agamamu dengan jalan yang disyariatkan islam, yaitu menikah. Carilah calon pendamping hidup yang sholih yang mampu membimbingmu dan anak-anakmu di jalan Alloh. InsyaAlloh dari benih yang sholih/ sholihah akan melahirkan keturunan yang sholih/ sholihah pula.
Jangan percaya dengan rayuan gombal laki-laki. Jangan percaya dengan rayuan SMS laki-laki. Katakanlah kepada laki-laki,” Kalau kamu memang laki-laki jantan, datangilah kedua orang tuaku. Katakanlah kepada beliau bahwa kamu ingin melamarku. Jangan merayuku dengan SMS gombalmu!”
Hati-hatilah dengan setan HP saudariku. Rupa-rupanya setan sangat biadab dengan memanfaatkan setan HP untuk menjerumuskanmu ke dalam pelukan gombal laki-laki. Bersabarlah, tingkatkanlah kedekatanmu kepada Alloh, pacarilah Alloh, insyaAlloh wanita sholihah akan dipertemukan dengan suami sholih (tentunya engkau juga harus berusaha menjemput bola, jangan sekedar berdoa tok)
Saudariku…
Alhamdulillah engkau kini sudah mendapatkan pendamping hidup, pujaan hati, belahan jiwa yang sholih. Engkau kini sudah harus bisa memposisikan diri menjadi seorang istri sekaligus ibu baginya. Jadilah engkau ibu yang bisa dijadikan tempat menyandarkan masalah, tempat curhat berbagi suka dan duka. Jadilah pendengar yang baik ketika suami mendapat masalah, jangan menyela pembicaraanya, cukuplah sekedar menjadi pendengar yang baik meski tidak dapat ikut memberi solusi akan membuat amarah / masalah suamimu terlampiaskan. Jangan suka ‘ngrasani’ orang lain lebih-lebih membuka aib suami. Janganlah keluar rumah kecuali untuk urusan yang sangat penting, karena fitrah wanita adalah pendidik bagi anak-anaknya (bukan pencari nafkah).
Saudariku…
Jadilah istri yang sholihah. Istri yang menyejukkan hati suaminya, yang mampu menjaga harta, harga diri dan kehormatan ketika ditinggalkan suaminya, yang enak dipandang karena selalu memelihara kebersihan badannya. Jadilah istri yang penurut, karena tidak ada kepuasan bagi seorang laki-laki kecuali istri yang penurut (selama suaminya tidak menyuruh maksiat). Belilah syurga dengan keridhoan suamimu.

Saudariku…
Pertahankanlah kapal rumah tanggamu dari gelombang aral melintang yang siap menghadang. Jagalah agar tetap utuh sampai kake-kakek/ nenek-nenek. Na’udzubillah kalau berakhir dengan perceraian karena merupakan perkara halal yang sangat dibenci Alloh SWT.
Sesulit apapun masalah yang dihadapi, seberat apapun masalah yang menimpa rumah tanggamu musyawarahkanlah baik-baik dengan pasanganmu. Salinglah menguatkan pasangan masing-masing. Berilah semangat, tanggunglah suka-duka bersama. Cintailah suamimu saudariku.
Saudariku…
Didiklah anak-anakmu dengan tutur kata yang halus dan lemah lembut. Karena nasehat dengan tutur kata yang halus lebih masuk ke hati daripada tutur kata yang kasar, mengomel-ngomel apalagi sampai membentak-bentak/ memukul.
Jadilah ibu yang penyabar dalam mendidik putra-putrinya. Yakinlah, engkau akan memetik hasilnya kelak di alam kubur. Tidak ada yang diharapkan orang tua yang sudah meninggal kecuali doa anak-anaknya yang sholih/ sholihah hasil didikannya semasa hidup.
Yang terakhir…
Tingkatkanlah ketakwaan keluargamu. Lakukanlah sholat tahajud bersama, ajaklah ke majlis-majlis ilmu, kunjungilah orang tuamu, sediakan kotak amal di rumahmu dan ajarilah anakmu bersedekah setiap hari, ajarilah ilmu agama, pilihlah acara tontonan TV yang bermanfaat, bersikap ramahlah kepada tetangga.
Semoga dengan iman dan amal sholih masing-masing, kita semua bisa dipertemukan kembali dengan suami kita, istri kita, anak-anak kita, orang tua kita kelak bersama Rasululloh SAW beserta keluarga beliau di taman syurga firdaus Alloh ‘Azza wa Jalla.
Amiin ya robbal ‘alamiin..

Nasehat untuk anakku

June 2nd, 2009 by mustain_anwar
Wahai anakku…
Jagalah Alloh dikala susahmu niscaya alloh kan menolongmu dikala kesulitanmu. Jagalah Alloh dikala senangmu agar engkau tidak termasuk hamba yang lalai. Laksanakanlah apa yang Alloh katakan, jauhilah apa yang Alloh larang. Alloh tidak akan memberikan perintah dan larangan melainkan kebaikan itu kembali kepada engkau. Bukankah pembuat meja lebih tau tentang meja daripada meja itu sendiri? Engkau lebih membutuhkan Alloh, duhai anakku…
Wahai anakku…
Jadilah anak yang berbakti kepada orang tuamu, terutama ibumu. Ibumu mengandungmu dengan susah payah, yang telah melahirkanmu dengan pertaruhan nyawa, yang telah menyusuimu selama 2 tahun, yang kau ganggu tidurnya karena tidak tega melihat engkau menangis di malam hari.
Hormatilah ayahmu, yang telah menghidupimu dengan membanting tulang bermandikan keringat. Yang tidak menghiraukan teriknya matahari, dinginnya malam. Yang tidak mengenal resiko/ musibah pekerjaan yang datang setiap saat demi masa depanmu.
Tidak ada yang kami harapkan apapun darimu kecuali hanya doamu kelak ketika malaikat maut memanggil kami, ketika mulut kami sudah tidak bisa bergerak berdzikir, ketika lidah ini sudah kaku untuk menyebut nama Alloh, ketika raga ini sudah terbujur kaku, ketika malaikat munkar nakir menginterogasi kami di alam kubur. Hanya doamu lah satu-satunya saat itu harapan kami. Sempatkanlah mengunjungi kuburan kami, duhai anakku…
Wahai anakku…
Jadilah anak yang sholih/ sholihah. Anak yang selalu menjaga ayat-ayat Alloh di saat orang-orang lari dari Alloh, di saat orang-orang jauh dari Alloh. Berpeganglah pada tali agama Alloh, jangan sekali-kali engkau melepaskannya. Ingatlah tantangan zamanmu semakin berat, maksiat merajalela, kedzaliman dimana-mana, ketika hak dan batil sudah sulit dibedakan. Pada saat itu hanya orang-orang yang ‘eling lan waspodo’ lah yang akan selamat, insyaAlloh.

Wahai anakku…
Jagalah pergaulanmu, jauhilah fitnah pergaulan terutama fitnah lawan jenis. Jangan tatap yang bukan mahram jangan pandang yang bukan mahram. Jagalah mata hatimu dengan menundukkan pandangan yang tidak halal dilihat. Jangan kau matikan mata hatimu dengan berhubungan non muhrim lewat setan HP. Berkawanlah dengan teman-teman yang sholih. Berkumpullah dengan tema-teman yang sholih, insyaAlloh itu lebih menyelamatkanmu.
Wahai anakku…
Engkau boleh kalah dalam prestasi akademik namun engkau jangan sampai kalah dalam prestasi ukhrowi. Lebih baik rangking 10 dengan puasa senin kamis daripada rangking 1 tanpa riyadhoh puasa senin kamis. Namun kalau ada yang baik ngapain tidak diambil, kalau ada yang lebih baik kenapa ambil yang baik. Jadilah yang terbaik diantara yang terbaik, anakku. Janganlah sama dengan teman-temanmu, minimal untuk urusan ukhrowi engkau harus tetap nomor 1.
Wahai anakku…
Jangan remehkan kekuatan doa. Doamu tanpa sepengatahuan orang yang kau doakan tidak ada aling-aling antara engkau dengan Alloh, langsung tembus ke langit, langsung didengar Alloh.
Doakanlah orang-orang yang telah memberi hidayah kepadamu terutama gurumu. Doakan lah teman-temanmu, saudaramu yang tidak bisa sekolah karena himpitan ekonomi, karena tergolek lemas di rumah sakit.
Doakan saudara-saudaramu yang tidak bisa sekolah karena tekanan biadab orang kafir, yaitu saudaramu di palestina, irak, kashmir. Hanya doa darimu lah harapan mereka.
Jangan sekali-kali berdoa untuk dirimu sendiri, karena berarti engkau telah melakukan pengkhianatan terhadap saudaramu.
Wahai anakku…
Berjuanglah menegakkan syiar islam sesuai profesimu masing-masing. Jika kelak jadi dokter jadilah dokter beriman, karena kesembuhan datangnya dari Alloh. Jika kelak engkau jadi guru jadilah guru teladan baik bagi murid-muridnya. Jika engkau jadi pengusaha jadilah pengusaha yang jujur. Doa kami menyertai perjuanganmu, anakku.
Yang terakhir…
Susullah kami di taman syurga dengan iman dan ketakwaanmu. Jangan tinggalkan sholat malam, jagalah kesucian lahirmu dengan selalu menjaga wudlu karena itu akan mempermudah masuknya ilmu, jagalah puasa senin kamis. Sempatkanlah sholat dhuha sebelum berangkat sekolah. Jagalah stabilitas keimananmu dengan sholat berjamaah di masjid. Ramaikanlah rumah dengan bacaan Quranmu.

Maafkan orang tuamu ini yang sekiranya kurang bisa membahagiak

7 Sunnah Nabi

June 2nd, 2009 by mustain_anwar
image-11
Disini penulis akan memberi trik cara ngamalin 7 sunah harian nabi, sekalian ana urutkan mulai malam hari sampai siang hari
1) Tahajud,
Nyalakan jam weker / hp taruh di dalam almari samping tempat tidurmu. Kuncilah
almari dari luar, lalu taruh kunci almari tadi di luar kamarmu. Ana jamin
antum ‘terpaksa’ harus merengek jalan ke luar kamar pada malam hari, tapi
awas jangan tidur kembali! Langsung basuh muka jelek antum dengan air dan
berwudhulah.
2) Baca quran
Bacalah quran 1 atau 2 lembar habis sholat tahajud / sebelum sholat subuh /
setelah sholat magrib. Jangan lupa baca terjemahnya 1 atau 2 ayat jangan
banyak-banyak, biar gak bosen.
3) Sedekah
Sediakan kotak khusus di kamar kos / rumah antum, isilah kotak tersebut
sebelum berangkat sholat subuh di mesjid minimal 1000 (jangan 500,
diketawain malaikat). Pokoknya hari itu antum harus sedekah, jangan lewatkan
hari tanpa sedekah. Setelah 1 bulan tafadhol mau disedekahkan ke mana.
Terus barangkali antum bepergian ke luar kota trus mampir di mesjid untuk
sholat ato cuma kencing:-) , jangan lupa masukkan infak ke kotak amal.
Biar menyebar kebaikan antum.
4) Sholat berjamaah di mesjid (terutama sholat subuh)
Usahakan datanglah 5 ato 10 menit sebelum adzan berkumandang. Duduk manislah
menunggu adzan. Berlombalah untuk datang lebih awal, kadang
muadzin mendahuluimu tapi lebih seringlah kau yang mendahuluinya
5) Sholat dhuha
Biasakan sebelum berangkat sekolah / kuliah / ngantor / ke sawah / berangkat kerja
untuk sholat dhuha. Halah apa sih beratnya sholat dhuha, la wong cuma 2 rekaat
saja gak nyampek 3 menit. Antum aja yang males ngerjainnya
6) Menjaga wudhu
Usahakan antum dalam keadaan suci di manapun, dalam kondisi apapun.
Ketika kuliah tiba-tiba (maaf: buang angin), minta izinlah ke dosen untuk ke
kamar kecil, berwudhulah. Ketika dalam perjalanan trus mampir ke mesjid
untuk kencing, jangan lupa berwudhulah sebelum melanjutkan perjalanan. Ketika tiduran
di malam hari kok merasa ada sesuatu yang keluar dari lubang belakang, cepatlah
ke kamar mandi, bersucilah.
Agak berat memang menjaga wudhu, tapi asal antum mau pasti bisa kok.
7) Istighfar setiap saat / nafas / detik
Ini pep, la ini pep (tukul 4 mata) yang paling sulit. Sangat sulit kalau gak ada niat yang
kuat. Ya paling tidak cukup nyebut kata ‘Alloh’ (sebagaimana sahabat bilal menyebut
kata ‘Alloh’ ketika disiksa majikannya) dalam hati antum. Yah paling tidak ketika kita
menghadapi sakaratul maut, ketika mulut tidak bisa bicara, lidah tidak
bisa bergerak, namun hati ini tetap bisa berdzikir. Bukan perkara yang
mudah mengucapkan 2 kalimat sahadat ketika sakaratul maut, harus ada iman
dan kebiasaan amal sholeh semasa hidupnya.
Silahkan diamalin 7 sunah nabi di atas sesuai kemampuan antum. Bisa 1
silahkan, bisanya cuma sedekah tok monggo, bisa 2 lebih baik, bisa 3 lebih baik lagi
syukur-syukur semuanya di ’sikat’. Mari kita nonton film ‘ tali sumpah pocong perawan’
versi akhirat di bioskop surga. Yang cuma bisa ngamalin 1 sunah tempat duduknya
paling belakang. Yang gak ngamalin terpaksa gak boleh masuk bioskop.
Tapi ingat bang, kita semua gak bisa masuk surga kecuali karena kasih sayang
Alloh. Jadi jangan sekali-kali nganggep kita masuk surga karena amal kita. Cuma kasih
sayang Alloh gak bisa didapetin dengan pacaran / sms an akhwat non
muhrim:-), nyontek, ngrasani, mbentak-mbentak orang tua, nonton acara gosip.
7 sunah nabi hanyalah sarana ngedapetin kasih sayang Alloh.
Demi kebaikan, silahkan di forward coret-coretan ana ini ke teman / saudara /
‘calon’ / siapa saja sumonggo. Maafin penulis. I miss u coz Alloh. Ganbatte!!!

Bagaimana meraih syurga firdausnya Alloh

June 2nd, 2009 by mustain_anwar
Tentunya kita semua tahu bahwa orang hidup di dunia ini pasti mengalami yang namanya mati. Nah setelah mati ujung-ujungnya pasti dihadapkan 2 pilihan kalau gak syurga ya masuk neraka.
surga-neraka
Kalau kita ditanya,”Bapak pilih syurga atau neraka?” Pasti jawabnya,” Siapa yang mau mulutnya digunting, tangannya dipotong, matanya ditusuk, punggungnya diseterika. Ya jelaslah pilih syurga.”
Namun ketika ditanya,”Apakah Bapak termasuk orang-orang yang sregep sholat berjamaah di masjid?”. Dengan malu-malu Bapak tadi menjawab,” Kalau itu sih ketika ada waktu luang saja, itupun kalau lagi mood. Kalau lagi males sih sholat di rumah saja. Itu masih untung mau sholat, kadang shubuh ma dhuha saya rapel jadi satu.”
Begitulah sifat kita, mau enaknya tapi gak mau soronya. Kepengen murah tapi selamet. Kepengen syurga tapi gak mau ngikuti jalan masuk syurga. Yang jelas syurga itu sangat mahal harganya. Tidak bisa dibeli dengan mangan turu melek, mangan turu melek. Apalagi yang kita beli syurga firdaus yang notabene syurga kelas eksekutif. Hanya orang-orang dengan iman dan amal eksekutif sajalah yang bisa memasukinya.
Disini kita akan berbagi ilmu bagaimana cara masuk syurga firdausnya Alloh. Disini kita mengajak ’sedikit capek-cepek’ untuk membeli tiket syurga firdausnya Alloh. Sungguh beruntunglah orang-orang mukmin yang bisa masuk syurga firdaus.
Tiket itu adalah:
1) Qod aflakhal mukminuun. Alladziina hum fi sholatihim khasyi’uun
yaitu orang-orang yang khusyu’/ tenang dalam sholatnya. Orang yang sholat tapi
tidak asal sholat. Mereka sholat dengan menghayati artinya, mereka
merasa dibelakangnya ada malaikat maut, di kanannya syurga, di kirinya
neraka, di depannya ada jembatan siratal mustqim. Dia berharap-harap cemas
apakah sholatnya diterima Alloh/ tidak.

Paling tidak kita (cowok) jangan sampai meninggalkan sholat berjamaah di
masjid. Karena sholat dengan thuma’ninah memang sangat sulit, hanya Rasululloh SAW yang mampu melaksanakannya. Namun Alloh menilai seseorang dari proses bukan hasil. Jadi, teruslah berusaha untuk sholat dengan khusyu’ Saudaraku…

2) Walladziinahum ‘anillaghwi mu’ridhuun
Yaitu orang yang meninggalkan perkatan dan perbuatan yang sia-sia.
Kebiasaan buruk kita terkait perkatan sia-sia pada umumnya adalah ngrasani (terutama kaum wanita tapi tidak menutup kemungkinan laki-laki bermulut wanita). Terkadang kita ngobrol ngalor-ngidul begadang sampai malam gak ada yang diomongin lagi bahannya sudah habis, akhirnya rasan-rasan. Si A itu kalau jalan kok oleng kayak…Si B mulutnya mancung kayak…Si C kalau tidur mulutnya menganga kayak…
Daripada begadang, nonton acara gosip, mending murojaah hafalan, dengerin naseed/ sholawatan, main sepak bola, berkunjung ke kos teman. InsyaAlloh itu lebih bermanfaat.
3) Walldziinahum li zakaati fa’iluun
Yaitu orang-orang yang menunaikan zakat, baik zakat fitrah atau zakat maal.
Terkadang kita masih menganggap sholat lebih penting daripada zakat, itu anggapan yang salah. Karena Alloh memposisikan sholat sama kedudukannya dengan zakat (wa aqimussholat wa atuzzakat/ dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat). Sholat dan zakat adalah sama-sama rukun islam, sama pentingnya yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu.

4) Walldziinahum li furuujihim khafidzuun
Yaitu orang-orang yang mampu menjaga kemaluannya.
Maksudnya orang yang menyalurkan syahwatnya bernilai ibadah. Orang-orang yang tidak suka ‘jajan’ di luar podo ae rasane tibake ^_^ (podo enake). Buatlah pedoman ‘barangku’ khusus untuk suamiku/ istriku.
5) Walladziinahum li amanatihim ra’uun
Yaitu orang-orang yang selalu menepati janjinya apabila berjanji.
Tepatilah janjimu, jangan suka mengingkarinya. Lebih baik katakan tidak bisa daripada jawab iya karena merasa gak enak/ biar nyenangin orang yang diajak bicara. Semoga kita diselamatkan dari golongan orang munafik, karena orang munafik tempatnya berada di seburuk-buruk tempat yaitu neraka yang paling dalam (fiddarki asfaliin).

6) Walladziinahum li sholawatihim yukhafidzuun
Yaitu orang-orang yang terpelihara sholatnya.
Maksudnya: Dimanapun dia berada, dalam kondisi apapun dia tetap keadaan sholat yaitu sholatnya mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
Terkadang ada orang sholat tapi tetep suka korupsi, mencuri, dan berlaku maksiat lainnya. Sholatnya hanya di masjid tapi setelah keluar dari masjid dia melepas baju takwanya. Dia menggunaka prinsip STMJ (Sholat Terus Maksiat Jalan). Semoga kita termasuk orang-orang yang sholat dalam kondisi apapun, dimanapun, dan kapanpun. Amiin..
(Biar lebih mantap, bukalah quran antum surat mukminun 1-11)
Itulah sedikit ilmu yang bisa kita sampaikan, semoga bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf. Yang perlu diingat:
Sebiadab-biadab seseorang kayak apapun selama dia masih hidup dia masih punya kesempatan bertaubat kepada Alloh.
Sebaliknya, sealim-alim ibadah seseorang kayak apapun selama masih hidup dia punya peluang kufur nikmat kepada Alloh.
Jangan ada vonis kepada siapapun, jangan berkata,” Saya males mendakwahimu, tidak ada kebaikan pada dirimu, saya berputus asa darimu.” Karena bisa jadi orang yang kau olok-olok tadi setelah itu bertaubat kepada Alloh sampai-sampai engkau tidak mampu menyamai kealimannya.

Jangan putus asa Saudaraku…
Kita masih punya peluang masuk syurga firdaus selama roh ini masih di kerongkongan. Bangkitlah! semangatlah!

Bagaimana meraih syurga ma’wa nya Alloh SWT?

June 2nd, 2009 by mustain_anwar
Tentunya kita semua tahu bahwa syurga itu ada beberapa tingkatan, mulai tingkat eksekutif sampai syurga kelas kambing (tapi jangan antum samakan dengan kelas kambingnya Kereta Api ekonomi) karena sakelek2-eleke suargo gak iso dibandingne karo kenikmatan yang paling nikmat di dunia. Yang jelas untuk tingkatan syurga paling tinggi adalah syurga firdaus, syurganya para nabi, sahabat, dan orang-orang pilihan lainnya.
Disini kita akan bagi-bagi pencerahan bagaimana masuk syurga ma’ wa nya Alloh
( penulis tidak tahu syurga ma’ wa itu tingkatan syurga yang ke berapa, tapi untuk para pendosa mendinglah bisa ‘nyrempet’ sitik meski di clundake syurga).
Ada 2 syarat apabila kita ingin memasuki syurga ma’ wa (juz 30 surat an nazii’at):
1) Wa amma man khofa maqoma robbihi
Yaitu orang-orang yang takut kepada Alloh SWT. Biasanya kalau kita takut kepada sesuatu maka kita akan menjauhinya. Misal, bila kita takut melewati kuburan di malam hari maka kita akan mencari jalan lain pokonya selain jalan yang dekat dengan kuburan tersebut. Namun itu tidak berlaku ketika kita takut kepada Alloh. Ketika kita takut kepada Alloh kita justru harus mendekatiNya, jangan lari dariNya. Karena Alloh sudah mengancam orang-orang yang menjauhi Alloh, adoh ko Gusti Alloh dalam firmannya:
Wa man a’rodho ‘an dzikri fa inna lahu ma’isyatan dhonkaa
Artinya: ” Barang siapa yang jauh dari Aku! lari dari Aku! adoh ko Aku! maka pedih wong mau Takjamin bakal urip sing sengsoro, urip sing kangelan serba kekurangan.”
Seberat apapun masalah yang kita hadapi, sesulit apapun masalah yang menimpa kita, susah nyari kerja, hutang yang menumpuk, IP yang gak naik-naik, diputus pacar, nyari judul TA gak ketemu2, susah nyari jodoh, pertengkaran keluarga, dan berbagai masalah lainnya jangan sekali-kali lari dari Alloh!! Karena semakin kita lari dari Alloh maka masalah kita akan bertambah ruwet. Sekali lagi, semakin kita jauh dari Alloh semakin ruwetlah masalah yang dihadapi. Karena menyelesaikan masalah itu butuh ketenangan jiwa, kesabaran, dan itu tidak didapatkan bagi mereka yang tidak pernah sholat, ngaji, puasa senin-kamis/ daud, sedekah.
hadithabouttaqwa-1
Percayalah Saudaraku, selesaikan masalah dengan ide-ide langit dengan kita mendekat kepada Alloh. Karena sebenarnya semua masalah apapun yang kita hadapai itu dikarenakan dosa yang kita perbuat sendiri. Dengan bertaubat kepada Alloh maka Alloh beri ampunan dosa kemudian Alloh beri ide-ide langit untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Terima kasih saudaraku.

2) Wa nahan nafsa ‘anil hawa

Yaitu orang-orang yang menahan hawa nafsunya dari hal-hal yang dilarang syariat agama. InsyaAlloh untuk lebih lengkapnya mengenai cara-cara menahan hawa nafsu akan kita bahas dalam waktu yang lain dalam bab “tazkiyatun nafs” atau penyucian jiwa. Semoga kita diberi umur panjang barokah sehingga bisa saling belajar memperbaiki diri ini. Amiin…

0 komentar:

Posting Komentar